927V0MJku1OcBLTuD7lkELe7Mk4OHfuDB8LuA1nI
Bookmark

10 Contoh Alat Musik Melodis Beserta Pengertian, Fungsi dan Cara Memainkannya

Alat Musik Melodis – Alat musik melodis adalah jenis alat musik yang menghasilkan nada tunggal atau melodi.

Biasanya, alat musik melodis dimainkan secara solo atau sebagai alat musik pengiring dalam sebuah grup musik. Jenis alat musik melodis bermacam-macam, mulai dari alat musik tradisional hingga modern.

Setiap jenis alat musik memiliki karakteristik dan cara memainkan yang berbeda, sehingga menghasilkan nada yang berbeda pula.

Alat musik melodis telah digunakan sejak zaman dahulu kala dan menjadi bagian integral dari banyak budaya di seluruh dunia.

Bagi para pecinta musik, alat musik melodis menjadi salah satu media ekspresi yang sangat penting. Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa contoh alat musik melodis beserta cara memainkannya.

Pengertian Alat Musik Melodis

Alat musik melodis adalah jenis alat musik yang mampu menghasilkan serangkaian nada atau melodi dalam suatu lagu.

Namun, alat musik melodis tidak dapat memainkan kord secara individual seperti halnya alat musik ritmis.

Artinya, alat musik melodis menghasilkan nada tunggal seperti do, re, mi, fa, sol, la, si, do yang dapat melengkapi bunyi yang dihasilkan oleh alat musik ritmis.

Fungsi Alat Musik Melodis

Alat musik melodis memiliki peran penting sebagai pengatur nada dalam sebuah musik atau lagu.

Kini, terdapat banyak variasi jenis alat musik melodis yang tersedia dengan beragam karakteristik.

Untuk memainkan alat musik melodis, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan seperti dengan cara dipetik, ditiup, ditekan, digoyang, digesek, maupun dihisap.

Contoh Alat Musik Melodis

Banyak sekali ragam alat musik melodis yang tersedia, mulai dari yang bersifat tradisional hingga modern.

Di bawah ini disajikan beberapa contoh alat musik melodis, baik yang tradisional maupun modern.

1. Angklung

10 Contoh Alat Musik Melodis Beserta Fungsi dan Cara Memainkannya
Sumber gamgbar : kompas.com

Angklung adalah sebuah alat musik tradisional Indonesia yang terbuat dari bambu. Alat musik ini berasal dari daerah Sunda, Jawa Barat, dan telah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada tahun 2010. Angklung terdiri dari beberapa pipa bambu yang disusun secara horisontal dan terikat dengan tali. Setiap pipa bambu pada angklung memiliki ukuran dan nada yang berbeda.

Cara memainkan angklung adalah dengan cara memukul pipa bambu pada bagian ujungnya dengan menggunakan alat pemukul seperti bilah kayu atau bambu kecil. Para pemain angklung akan membentuk sebuah grup dan masing-masing pemain akan memegang beberapa angklung dengan nada yang berbeda.

Dalam pertunjukan, para pemain akan memainkan angklung secara bersama-sama dan menghasilkan harmoni yang indah. Terdapat juga jenis angklung yang dapat dimainkan dengan cara digoyang atau digesek, namun cara yang paling umum adalah dengan cara dipukul.

Karena keunikan suaranya dan perannya sebagai bagian penting dari kebudayaan Indonesia, angklung sering dimainkan dalam berbagai acara dan pertunjukan, seperti upacara adat, konser musik, festival, dan lain sebagainya.

2. Kecapi

Sumber gambar : wikipedia.com

Kecapi adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Jawa, Bali, dan Sumatera. Alat musik ini terdiri dari sebuah kotak kayu dengan beberapa senar yang direntangkan di atasnya. Senar pada kecapi dapat terbuat dari bahan serat, nilon, atau sutra.

Cara memainkan kecapi adalah dengan cara dipetik dengan jari atau menggunakan alat pemukul kecil yang terbuat dari kayu.

Pemain kecapi biasanya duduk bersila dan menempatkan kecapi di depannya. Selanjutnya, jari pemain akan memetik senar pada kecapi dan menghasilkan melodi yang indah. Senar pada kecapi dapat dimainkan secara individual maupun bersama-sama, sehingga menghasilkan harmoni yang khas.

Kecapi sering dimainkan dalam berbagai acara adat, seperti upacara perkawinan, khitanan, dan acara peringatan hari besar keagamaan. Selain itu, kecapi juga sering dimainkan dalam pertunjukan musik tradisional dan modern. Dalam perkembangannya, kecapi juga telah dimodifikasi dengan tambahan efek elektronik sehingga menghasilkan suara yang lebih modern.

3. Sasando

10 Contoh Alat Musik Melodis Beserta Fungsi dan Cara Memainkannya
Sumber gambar : blibli.com

Sasando adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur, khususnya Pulau Rote. Alat musik ini terbuat dari bambu dan rotan yang dianyam membentuk seperti corong atau kaleng.

Cara memainkan sasando adalah dengan cara memetik senar yang terdapat pada alat musik ini. Pemain sasando akan menggunakan kedua tangan untuk memetik senar dan menghasilkan melodi yang indah. Sasando memiliki 28 hingga 30 senar yang disusun secara berurutan dari besar ke kecil. Setiap senar pada sasando memiliki nada yang berbeda, sehingga para pemain sasando dapat menghasilkan melodi yang beragam.

Selain teknik memetik senar, pemain sasando juga dapat menggunakan teknik getar dengan menekan ujung rotan atau membenturkan ujung rotan pada bagian bawah alat musik. Teknik ini dapat menghasilkan efek getaran pada senar dan menghasilkan suara yang khas.

Sasando biasanya dimainkan pada acara adat seperti upacara pernikahan, khitanan, dan peringatan hari besar keagamaan. Sasando juga sering dimainkan dalam pertunjukan musik tradisional dan modern. Karena keunikan suaranya, sasando juga banyak digunakan sebagai alat musik pengiring dalam rekaman lagu dan musik.

4. Seruling

10 Contoh Alat Musik Melodis Beserta Fungsi dan Cara Memainkannya
Sumber : kumparan.com

Seruling adalah alat musik melodis yang terbuat dari kayu, yang biasa dimainkan dengan cara meniup pada bagian atasnya yang disebut embouchure hole. Seruling biasanya digunakan dalam musik klasik, jazz, pop, dan musik tradisional.

Cara memainkan seruling adalah dengan meniup bagian atasnya yang disebut embouchure hole, kemudian mengubah posisi jari pada lubang-lubang yang ada di badan seruling. Setiap lubang pada seruling memiliki ukuran dan posisi yang berbeda, sehingga dengan mengubah posisi jari, pemain seruling dapat menghasilkan nada yang berbeda. Pemain seruling juga dapat menggunakan teknik yang disebut “tonguing” untuk menghasilkan variasi dalam bunyi yang dihasilkan. Teknik ini melibatkan memutuskan aliran nafas dengan menggunakan lidah saat meniup seruling.

Terdapat berbagai jenis seruling, yang dibedakan dari ukuran dan nada yang dihasilkan. Seruling Soprano merupakan jenis seruling yang paling umum, dengan nada tertinggi. Seruling Alto memiliki nada yang sedikit lebih rendah dari Seruling Soprano. Sedangkan Seruling Tenor dan Bass memiliki nada yang lebih rendah dari jenis seruling lainnya.

Seruling biasanya dimainkan secara solo, atau sebagai bagian dari sebuah ensemble musik. Selain itu, seruling juga sering digunakan sebagai alat musik pengiring pada musik film, lagu populer, atau dalam pertunjukan tari dan teater.

5. Gitar

10 Contoh Alat Musik Melodis Beserta Fungsi dan Cara Memainkannya
Sumber gambar : kemdikbud.go.id

Gitar adalah alat musik melodi yang terbuat dari kayu dengan enam senar yang biasa dimainkan dengan cara dipetik. Gitar terkenal sebagai alat musik yang sangat populer di seluruh dunia dan digunakan dalam berbagai genre musik seperti pop, rock, blues, country, jazz, dan masih banyak lagi.

Cara memainkan gitar adalah dengan menempatkan jari-jari tangan pada senar-senar gitar di atas fret (pembatas senar) dan menekannya dengan tepat. Teknik ini disebut fretting. Ketika senar dipetik, maka senar akan bergetar dan menghasilkan suara. Suara tersebut kemudian diperkuat melalui resonansi dari badan gitar.

Pemain gitar dapat menggunakan teknik seperti picking atau strumming untuk memetik atau memainkan senar-senar gitar. Teknik ini melibatkan memetik satu atau beberapa senar pada waktu yang bersamaan dengan jari atau pick (penjepit) gitar.

Selain itu, pemain gitar juga dapat menggunakan teknik-teknik khusus seperti hammer-on, pull-off, slide, dan bend untuk menghasilkan variasi dalam bunyi yang dihasilkan. Teknik-teknik ini melibatkan mengubah nada dengan memindahkan jari-jari tangan pada senar-senar gitar pada saat yang tepat.

Gitar juga memiliki berbagai jenis, termasuk gitar akustik, gitar listrik, dan gitar klasik. Gitar akustik biasanya digunakan dalam musik akustik atau akustik-rock dan memerlukan pemain untuk memetik senar dengan lebih keras karena suaranya dihasilkan tanpa bantuan amplifikasi listrik. Gitar listrik, di sisi lain, memerlukan amplifier untuk menguatkan suara dan digunakan dalam musik rock, metal, atau blues. Sedangkan gitar klasik adalah jenis gitar yang umumnya digunakan dalam musik klasik dan flamenco, yang biasanya dimainkan dengan jari-jari tangan dan memiliki senar yang lebih lembut daripada gitar akustik atau listrik.

6. Harmonika

10 Contoh Alat Musik Melodis Beserta Fungsi dan Cara Memainkannya
Sumber gambar : Romadecage.org

Harmonika adalah alat musik melodi yang dimainkan dengan menghisap atau meniup udara ke dalam lubang-lubang di atasnya. Udara kemudian melewati reed (semacam lembaran logam kecil) yang bergetar dan menghasilkan suara. Harmonika biasanya terbuat dari logam dan kayu, dan memiliki tombol atau tuts yang digunakan untuk mengubah nada atau pitch.

Cara memainkan harmonika adalah dengan menempelkan bibir pada lubang-lubang di atasnya dan menghisap atau meniup udara. Pemain harmonika juga dapat menggunakan teknik napas yang berbeda untuk menghasilkan suara yang berbeda. Napas singkat dapat menghasilkan nada yang lebih keras dan tajam, sedangkan napas panjang dapat menghasilkan suara yang lebih halus dan merdu.

Harmonika juga memiliki tombol atau tuts yang digunakan untuk mengubah nada atau pitch. Pemain harmonika dapat menekan tombol-tombol ini untuk memainkan nada-nada yang berbeda atau untuk memainkan akord-akord (kombinasi beberapa nada yang dimainkan bersamaan).

Teknik dasar lainnya dalam memainkan harmonika adalah bending, yaitu teknik memutar lidah di dalam harmonika untuk menghasilkan nada yang lebih rendah dari nada aslinya. Teknik ini sangat penting dalam memainkan blues dan musik tradisional lainnya.

Harmonika dapat ditemukan dalam berbagai jenis, seperti harmonika tremolo, harmonika chromatic, dan harmonika diatonis. Harmonika tremolo adalah jenis harmonika yang memiliki dua reed yang bergetar dengan sedikit perbedaan frekuensi, sehingga menghasilkan suara yang bergetar. Harmonika chromatic memiliki tombol tambahan yang memungkinkan pemain untuk memainkan semua nada pada skala musik, sedangkan harmonika diatonis hanya dapat memainkan nada-nada dalam skala musik tertentu.

7. Biola

10 Contoh Alat Musik Melodis Beserta Fungsi dan Cara Memainkannya
Sumber gambar : biola.edu

Biola adalah alat musik dawai melodi yang dimainkan dengan cara digesek. Alat musik ini memiliki empat senar yang disetel pada nada G-D-A-E. Biola biasanya terbuat dari kayu dan memiliki bentuk yang mirip dengan gitar, namun ukurannya lebih besar dan suaranya lebih khas.

Cara memainkan biola dimulai dengan posisi duduk yang benar. Pemain biola memegang alat musik ini di bawah dagu dan dipegang dengan lengan kiri. Senar biola kemudian digesek dengan menggunakan busur biola yang terbuat dari kayu dan rambut kuda.

Teknik dasar dalam memainkan biola adalah melodi satu nada. Pemain biola memegang busur dengan tangan kanan dan menggesekkan senar yang tepat pada waktu yang tepat dengan tangan kiri. Pemain biola juga harus menggerakkan jari kiri mereka di atas senar-senar biola untuk menghasilkan nada yang berbeda.

Selain teknik dasar, pemain biola juga harus memperhatikan beberapa hal seperti teknik vibrato, yaitu teknik mempercepat dan memperlambat nada dengan cepat untuk menciptakan efek yang halus dan harmonis. Pemain biola juga perlu memperhatikan teknik pizzicato, yaitu teknik memetik senar biola dengan jari untuk menghasilkan suara yang khas.

Suara biola tergantung pada banyak faktor, termasuk teknik permainan, busur biola, dan jenis senar yang digunakan. Biola dapat dimainkan secara solo atau dalam kelompok orkestra, dan dapat dimainkan dalam berbagai genre musik seperti klasik, pop, dan folk.

8. Piano

10 Contoh Alat Musik Melodis Beserta Fungsi dan Cara Memainkannya
sumber gambar : wikipedia.com

Piano adalah salah satu jenis alat musik yang dapat memainkan melodi dan harmoni dengan baik. Alat musik ini biasanya terdiri dari 88 tombol yang dapat dimainkan dengan jari-jari tangan. Setiap tombol pada piano mewakili satu nada, dimulai dari nada rendah di sebelah kiri hingga nada tinggi di sebelah kanan.

Cara memainkan piano dimulai dengan posisi duduk yang benar. Pianis duduk di depan piano dengan kedua tangan di atas keyboard. Pianis menggunakan jari-jari tangan mereka untuk memainkan tombol pada keyboard. Setiap jari di tangan kanan dan kiri biasanya bertanggung jawab untuk memainkan nada yang berbeda pada keyboard.

Pada saat memainkan piano, penting untuk memperhatikan dinamika dan nuansa. Pianis dapat memainkan nada keras atau lembut tergantung pada tekanan jari dan kecepatan permainan mereka. Teknik lain yang penting dalam memainkan piano adalah teknik pedal. Pedal pada piano digunakan untuk menghasilkan suara yang halus dan harmonis.

Piano biasanya dimainkan sebagai instrumen solo atau sebagai bagian dari kelompok musik. Alat musik ini dapat dimainkan dalam berbagai genre musik, termasuk klasik, jazz, pop, dan blues. Selain itu, piano juga sering digunakan sebagai alat musik pendamping untuk vokal dan instrumen lainnya.

9. Akordion

10 Contoh Alat Musik Melodis Beserta Fungsi dan Cara Memainkannya
Sumber gambar : aljaru.com/product/akordion/

Akordion adalah alat musik melodis yang terdiri dari serangkaian tombol dan gelembung udara yang dihasilkan oleh tiupan atau tekanan udara melalui bagian bawah alat musik. Saat tombol atau gelembung udara ditekan, maka udara akan mengalir melalui reed atau bilah logam yang terletak di dalam alat musik, menghasilkan suara yang berbeda-beda.

Cara memainkan akordion dimulai dengan memegang alat musik dengan kedua tangan, di mana tangan kiri berada di bagian bawah akordion dan tangan kanan berada di atas akordion. Setiap tangan bertanggung jawab untuk memainkan tombol dan gelembung udara yang berbeda.

Pada saat memainkan akordion, pemain dapat menggunakan kedua tangan untuk menghasilkan melodi dan harmoni yang kompleks. Teknik lain yang digunakan dalam memainkan akordion adalah tekanan dan hembusan udara. Dalam beberapa jenis musik, seperti musik polka atau musik tradisional Italia, tekanan dan hembusan udara yang cepat dan ritmis adalah bagian penting dari teknik permainan akordion.

Akordion biasanya digunakan sebagai instrumen solo dalam musik etnis dan tradisional. Namun, alat musik ini juga dapat digunakan dalam kelompok musik atau orkestra, terutama dalam musik yang membutuhkan harmoni dan melodi yang kaya dan kompleks.

10. Pianika

10 Contoh Alat Musik Melodis Beserta Fungsi dan Cara Memainkannya
Sumber gambar : kompas.com

Pianika adalah alat musik melodis yang sering digunakan dalam musik anak-anak dan musik sekolah. Pianika terdiri dari sebuah keyboard kecil yang terdiri dari oktaf, dengan gelembung udara yang digunakan untuk menghasilkan suara melodi.

Cara memainkan pianika sangat sederhana. Pemain hanya perlu meniup gelembung udara yang terdapat pada bagian samping pianika sambil menekan tombol keyboard yang diinginkan. Saat menekan tombol, gelembung udara akan mengalir melalui reed atau bilah logam yang terletak di dalam alat musik, menghasilkan suara melodi yang unik.

Pianika biasanya digunakan sebagai alat musik pendamping dalam musik anak-anak dan musik sekolah. Meskipun teknik yang digunakan dalam memainkan pianika sederhana, alat musik ini dapat menghasilkan melodi yang indah dan memukau jika dimainkan dengan baik. Untuk itu, diperlukan latihan yang cukup untuk memperoleh teknik permainan yang baik dalam memainkan pianika.

Penutup

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa alat musik melodis adalah alat musik yang dapat menghasilkan melodi dengan nada yang tetap. Alat musik melodis ini dapat dimainkan dengan berbagai macam cara, seperti dipetik, ditiup, ditekan, di goyang, digesek, maupun di hisap.

Ada banyak jenis alat musik melodis yang dapat ditemukan, baik alat musik tradisional maupun modern. Beberapa contoh alat musik melodis yang populer antara lain angklung, kecapi, sasando, seruling, gitar, harmonika, biola, piano, akordion, dan pianika. Setiap alat musik memiliki karakteristik dan teknik permainan yang berbeda, sehingga memerlukan latihan yang cukup untuk menguasai permainan dengan baik.

Alat musik melodis juga berfungsi sebagai alat pengatur nada dalam sebuah musik maupun lagu. Dengan keberadaan alat musik melodis, musik akan terdengar lebih indah dan bervariasi, sehingga dapat memberikan warna yang berbeda pada sebuah musik. Oleh karena itu, alat musik melodis memiliki peran yang penting dalam dunia musik, baik dalam lingkup tradisional maupun modern.

Post a Comment

Post a Comment